Telkom Buktikan Konservasi Mangrove Bisa Jadi Solusi Adaptif Hadapi Perubahan Iklim
Konservasi mangrove menjadi bagian penting dari strategi Telkom dalam merespons krisis iklim yang mengancam kawasan pesisir. Melalui penanaman 62.250 bibit mangrove di 12 lokasi selama 2024, Telkom memperkuat perlindungan ekosistem pantai dari abrasi, intrusi air laut, dan gelombang tinggi.
“Telkom juga berhasil melaksanakan program Konservasi Mangrove sebanyak 62.250 bibit di 12 lokasi penanaman. Di antaranya berlokasi di provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan,” tulis Telkom dalam rilis resminya.
Program ini mengedepankan pendekatan partisipatif dengan melibatkan warga setempat dalam setiap proses, dari penanaman hingga monitoring pertumbuhan bibit. Dengan cara ini, konservasi tidak hanya menjadi proyek perusahaan, tapi gerakan kolektif masyarakat.
Selain dampak ekologis, mangrove juga membuka potensi ekonomi lewat produk turunan seperti madu, olahan kepiting, hingga wisata edukasi. Telkom menunjukkan bahwa solusi adaptif terhadap iklim bisa sejalan dengan pemberdayaan ekonomi lokal.
Post Comment