Telkom Percepat Eksekusi Transformasi, Pendapatan Data Center Tembus Rp921 Miliar Semester I 2025

Bisnis data center Telkom mencatat pendapatan sebesar Rp921 miliar pada semester I 2025. Angka ini memperlihatkan tren positif seiring meningkatnya kebutuhan layanan penyimpanan data dan cloud di Indonesia maupun global.

Telkom kini mengoperasikan 35 data center dengan kapasitas total 44 MW, melayani segmen enterprise, hyperscale, hingga edge data center dengan 2.420 rack. Fasilitas tersebut tersebar di 30 lokasi domestik dan 5 lokasi internasional, termasuk di Singapura, Hong Kong, dan Timor Leste.

NeutraDC sebagai anak usaha Telkom mengelola data center di 4 lokasi domestik dan 3 di Singapura dengan utilisasi kapasitas mencapai 76%. Basis pelanggan NeutraDC sangat beragam, mulai dari instansi pemerintah, sektor perbankan, perusahaan besar, hingga penyedia cloud global.

Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menegaskan, “Selain itu, kami juga secara konsisten memperkuat penerapan tata kelola sebagai fondasi utama perusahaan, serta mendorong implementasi budaya kerja Digital Ways of Working.”

Kehadiran data center yang AI-ready memperlihatkan kesiapan Telkom menghadapi lonjakan kebutuhan daya tinggi yang dibutuhkan untuk mendukung teknologi Artificial Intelligence (AI). Hal ini sekaligus memperkuat posisi Telkom sebagai pemain kunci dalam ekosistem digital nasional.