Telkomsel Fokus Diferensiasi Jaringan, Operasikan Lebih dari 280 Ribu BTS di 2025
Telkomsel, sebagai anak usaha Telkom, mempertegas posisinya sebagai pemimpin industri telekomunikasi dengan mengoperasikan total 280.434 Base Transceiver Station (BTS) hingga Juni 2025. Dari jumlah tersebut, 229.214 merupakan BTS 4G dan 2.537 BTS 5G. Langkah ini merupakan bagian dari strategi diferensiasi jaringan yang diharapkan mampu mendukung peningkatan kualitas layanan digital dan memperluas cakupan 5G di Indonesia.
Pada semester I 2025, Telkomsel membukukan pendapatan sebesar Rp53,8 triliun, dengan Digital Business menjadi penyumbang utama sebesar 90,6% dari total pendapatan seluler. Trafik data juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 20,1% menjadi 11.715.570 TB, menandakan semakin besarnya ketergantungan masyarakat terhadap layanan data berkualitas.
Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menyatakan, “Kami percaya bahwa kecepatan dalam mengeksekusi transformasi menjadi kunci untuk memenangkan pasar digital yang sangat kompetitif saat ini. Selain itu, kami juga secara konsisten memperkuat penerapan tata kelola sebagai fondasi utama perusahaan.”
Ekspansi kapasitas jaringan ini dilakukan seiring meningkatnya permintaan layanan digital, baik untuk komunikasi, hiburan, maupun kebutuhan bisnis. Dengan memperluas jangkauan 5G, Telkomsel berkomitmen untuk mendukung percepatan transformasi digital di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga industri manufaktur.
Kapasitas jaringan yang diperkuat ini diharapkan dapat memberikan pengalaman digital yang lebih optimal, dengan konektivitas yang stabil dan kecepatan tinggi. Ke depan, Telkomsel akan terus berinvestasi pada infrastruktur jaringan untuk memastikan kebutuhan digital masyarakat dapat terpenuhi secara maksimal.
Post Comment