Telkom Tunjukkan Ketangguhan Bisnis, Raih Pendapatan Rp73 Triliun di Tengah Dinamika Ekonomi
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk membuktikan kemampuannya menjaga kinerja positif meski situasi makroekonomi sedang penuh tantangan. Hingga paruh pertama tahun 2025, Telkom membukukan pendapatan konsolidasi Rp73,0 triliun, EBITDA Rp36,1 triliun dengan margin 49,5%, dan laba bersih Rp11,0 triliun dengan margin 15%.
Pencapaian ini tidak lepas dari kontribusi kuat segmen Data, Internet, dan IT Services yang menghasilkan Rp42,5 triliun, menjadikannya kontributor terbesar. Lini bisnis Network dan Layanan Telekomunikasi lainnya juga mencatat pertumbuhan 9,8% YoY menjadi Rp7,5 triliun, terutama berkat performa positif bisnis solusi pembayaran, jaringan, dan satelit. Sementara itu, lini interkoneksi tumbuh 2,4% YoY menjadi Rp5,0 triliun akibat peningkatan trafik pada segmen international wholesale voice.
Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menyampaikan bahwa strategi transformasi menjadi fondasi penting untuk mempertahankan daya saing. “Di tengah berbagai tantangan industri yang dinamis, Telkom terus mempercepat eksekusi strategi transformasi demi memperkuat daya saing dan menciptakan nilai jangka panjang. Kami percaya bahwa kecepatan dalam mengeksekusi transformasi menjadi kunci untuk memenangkan pasar digital yang sangat kompetitif saat ini,” ungkapnya.
Selain itu, Telkom secara konsisten memperkuat tata kelola perusahaan dan menerapkan budaya kerja Digital Ways of Working yang mengutamakan kecepatan, ketepatan, serta integritas dalam setiap proses bisnis. Strategi ini terbukti mampu menjaga performa dan menyiapkan Telkom untuk pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.
Post Comment