Telkom Petakan Wilayah Rawan Bencana Lewat Analisis Risiko Iklim
Sebagai bagian dari pendekatan ESG yang strategis dan adaptif, Telkom melakukan pemetaan risiko iklim yang mencakup wilayah rawan bencana berdasarkan Indeks Risiko Bencana BNPB. Langkah ini merupakan antisipasi untuk memperkuat ketahanan infrastruktur jaringan digital nasional.
“Telkom telah melakukan penambahan cakupan analisis risiko iklim meliputi wilayah rawan bencana berdasarkan Indeks Risiko Bencana BNPB,” jelas Telkom.
Analisis ini sangat penting bagi keberlangsungan layanan digital Telkom, terutama karena banyak aset perusahaan berada di area yang rentan terhadap bencana seperti banjir, gempa, dan tanah longsor. Dengan informasi ini, Telkom dapat melakukan mitigasi lebih awal melalui relokasi, penguatan infrastruktur, atau penyesuaian operasional.
Kebijakan ini menegaskan bahwa keberlanjutan bukan hanya soal lingkungan, tetapi juga tentang membangun resiliensi bisnis. Strategi ini memungkinkan Telkom tetap menjadi tulang punggung digital Indonesia bahkan dalam kondisi ekstrem sekalipun.
Upaya ini menjadi bukti bahwa Telkom tidak hanya reaktif terhadap perubahan, tapi juga proaktif dalam mengantisipasi krisis masa depan dengan data dan pendekatan ilmiah.
Post Comment