Edukasi Alat Kesehatan Dorong Kemandirian Warga dalam Pemantauan Kesehatan
Salah satu aspek paling penting dari kegiatan TJSL AdMedika di Kampung Rambutan adalah pelatihan penggunaan alat kesehatan yang diberikan kepada warga dan kader Posyandu. Alat-alat seperti tensimeter digital, alat cek kadar gula, dan alat ukur kolesterol kini bukan hanya menjadi milik tenaga medis, tapi sudah bisa dioperasikan oleh masyarakat secara mandiri.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh TelkoMedika dan dilaksanakan secara langsung di lokasi kegiatan. Para kader Posyandu tampak antusias dan serius menyerap pengetahuan yang diberikan, karena mereka sadar bahwa keterampilan ini akan sangat bermanfaat untuk membantu warga sekitar, khususnya para lansia.
“Modal pertama dalam hidup adalah sehat yang utama. Harapan saya, seluruh peserta yang hadir dapat hidup bahagia, bersyukur, dan sehat sebagai modal utama,” kata Ahmad Faishol dari TelkoMedika dalam sambutannya.
AdMedika meyakini bahwa keberlanjutan kegiatan kesehatan sangat ditentukan oleh kapasitas komunitas lokal. Dengan mengedukasi kader Posyandu secara teknis dan praktis, proses pelayanan kesehatan tidak hanya bergantung pada kegiatan formal dari rumah sakit atau puskesmas, tetapi bisa dimulai dari lingkungan terdekat.
Program ini juga mengajarkan kepada masyarakat bahwa deteksi dini bisa dilakukan sendiri di rumah, asalkan dilengkapi alat dan pengetahuan dasar. Langkah ini dianggap sangat relevan di tengah meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular di kalangan masyarakat.
Post Comment