Data Center Telkom Didesain Ramah Lingkungan, Siap Tampung Kebutuhan AI dan Cloud Nasional
Menjawab permintaan pasar yang kian besar terhadap layanan cloud dan artificial intelligence (AI), Telkom mengembangkan infrastruktur data center berskala besar yang tidak hanya kuat secara teknologi, tapi juga berkomitmen pada keberlanjutan lingkungan.
“Data center ini juga dirancang untuk memenuhi kebutuhan daya berskala besar, termasuk untuk teknologi AI, dengan tetap mengedepankan prinsip ESG melalui pemanfaatan energi terbarukan dari panel surya, serta kombinasi teknologi pendingin air-based dan liquid-based untuk meningkatkan efisiensi energi,” jelas Telkom.
Dengan desain yang memperhatikan efisiensi daya dan penggunaan energi terbarukan, Telkom menjawab tantangan global terkait tingginya emisi karbon dari operasional data center. Teknologi pendingin berbasis cairan dan air memungkinkan penghematan listrik secara signifikan tanpa mengurangi performa.
Hingga akhir 2024, Telkom telah memiliki kapasitas sekitar 38 MW dan 2.420 rack yang tersebar di 35 lokasi, termasuk di Batam dan Cikarang. Dua lokasi tersebut menjadi proyek utama Hyperscale Data Center (HDC) yang dirancang untuk menopang kebutuhan big data, AI training, serta layanan cloud yang berkembang pesat di berbagai sektor seperti perbankan, pemerintahan, dan e-commerce.
Langkah Telkom ini mencerminkan sinergi antara pertumbuhan bisnis dan tanggung jawab lingkungan, sekaligus menegaskan komitmen perusahaan untuk menjadi pionir dalam pengelolaan infrastruktur digital hijau di Asia Tenggara.
Post Comment