Digiland 2025 Dorong Digitalisasi Seni Tradisional Melalui Kolaborasi Kreator dan AI

conference digiland 2025

Telkom membuka ruang kolaborasi antara seniman tradisional dan kreator digital melalui sesi Digitalisasi Seni Nusantara. Dalam sesi ini, pengrajin batik, pemusik gamelan, dan pelukis wayang diberikan akses ke teknologi AI generatif untuk mengembangkan karya mereka.

“Sebagai bagian dari akselerasi transformasi digital, pada Digiland 2025 terdapat pameran inovasi dan layanan digital TelkomGroup yang menampilkan beragam solusi berbasis teknologi terkini.”

Salah satu demo yang menarik adalah batik digital yang desainnya diciptakan dari pola tradisional dan diolah dengan algoritma AI untuk menghasilkan motif baru yang tetap memiliki akar budaya. Hasil ini kemudian dicetak secara fisik dan ditampilkan dalam galeri interaktif.

Melalui pendekatan ini, Telkom membuktikan bahwa digitalisasi budaya tidak harus menghapus warisan, justru bisa memperkaya dan memperluas jangkauan ekspresi seni Nusantara.

Post Comment