Telkom Perkuat Fondasi Ekonomi Digital Indonesia Melalui Investasi Infrastruktur Nasional

Telkom menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung pembangunan ekonomi digital Indonesia dengan memperluas dan memperkuat infrastruktur digital nasional. Pada kuartal I 2025, perusahaan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp5 triliun atau 13,5% dari total pendapatan konsolidasi. Lebih dari separuh anggaran tersebut digunakan untuk membangun dan memperluas jaringan fiber optic, menara telekomunikasi, satelit, dan kabel bawah laut.

“Lebih dari 50% belanja modal tersebut dialokasikan untuk memperluas konektivitas digital, seperti pembangunan jaringan fiber optic, menara telekomunikasi, satelit, dan kabel bawah laut,” ungkap Telkom dalam siaran pers resminya.

Langkah ini mencerminkan strategi jangka panjang Telkom dalam memperkuat ekosistem digital secara menyeluruh, dari konektivitas backbone hingga layanan retail untuk masyarakat. Pembangunan infrastruktur digital di seluruh Indonesia, termasuk wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), memperluas jangkauan internet berkecepatan tinggi sekaligus mendorong inklusi digital yang merata.

Dengan infrastruktur yang semakin kokoh, Telkom tidak hanya mendukung layanan broadband rumah melalui IndiHome, tetapi juga layanan mobile broadband lewat Telkomsel, serta jaringan wholesale fiber yang dikelola oleh PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF). Sinergi ini menciptakan tulang punggung yang solid bagi pertumbuhan ekonomi digital, baik untuk UMKM, institusi pemerintahan, hingga industri berskala besar.