Telkom Mantapkan Langkah Ekspansi Digital dengan Pendapatan Konsolidasi Rp150 Triliun

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menegaskan eksistensinya sebagai raksasa telekomunikasi digital Indonesia dengan membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp150 triliun pada tahun 2024. Di tengah tantangan global dan tekanan ekonomi makro, capaian ini menjadi bukti nyata kekuatan strategi transformasi Telkom yang terus berfokus pada inovasi dan penguatan infrastruktur.

“Di tengah dinamika industri telekomunikasi global dan kondisi makroekonomi yang mengalami tekanan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berhasil menutup tahun 2024 dengan mencatat kinerja keuangan yang positif. Telkom membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp150,0 triliun atau tumbuh 0,5% dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Telkom dalam laporannya.

Tidak hanya itu, Telkom juga berhasil menjaga margin EBITDA di angka 50%, meskipun dihadapkan pada program Pensiun Dini (ERP) yang dilaksanakan pada kuartal II 2024. Dengan laba bersih mencapai Rp23,6 triliun dan laba bersih operasional Rp24,1 triliun, Telkom membuktikan bahwa efisiensi dan profitabilitas tetap terjaga di tengah langkah-langkah strategis restrukturisasi.

Pendorong utama kinerja ini datang dari segmen Data, Internet & IT Services yang mencatat pertumbuhan 3,5% YoY menjadi Rp90,5 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan digital masyarakat Indonesia terus meningkat, dan Telkom berhasil menangkap peluang tersebut dengan layanan yang relevan dan inovatif.

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menyatakan, “Melalui optimalisasi infrastruktur, inovasi layanan digital, serta penguatan kemitraan strategis, kami terus berupaya untuk menghadirkan solusi yang relevan bagi pelanggan dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.”

Dengan strategi 5 Bold Moves yang terus digalakkan, Telkom siap melangkah lebih jauh dalam memperkuat ekosistem digital nasional dan menciptakan nilai tambah berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.